Langsung ke konten utama

Visa Japan 2019

Ditahun 2019an ini lagi ngehitz banget ke Jepang. Saya salah satu orang yang ikut tren jalan-jalan ke jepang. Beli tiket Promo di tiket.com. Saya dapat Rp 8.068.404 untuk 2 orang. Rencana pergi ber3, bersama suami tercinta dan juga teman kuliah saya.
Dikarenakan urus visa menggunakan agent mahal banget, menurut saya. Saya putuskanlah apply sendiri, modal Rp 5.000 naik kereta cikarang - jakarta dan ditambah gopay untuk naik gocar ke lokasinya.

Hal yang harus di persiapkan (saya apply visa suami juga yaa) :

1. Paspor
Yang ini kudu dibawa banget, jangan sampai lupa yaa.

2. Formulir permohonan visa. [download (PDF)]
Karena saya orangnya super ceroboh. Saya print dulu formulirnya trus saya tulis tangan jawaban-jawabannya. Soalnya PDF yang sudah kita isi tidak dapat di save.

3. Pasfoto terbaru (ukuran 4,5 X 4,5 cm, diambil 6 bulan terakhir dan tanpa latar, bukan hasil editing, dan jelas/tidak buram)
Ini saya foto di star studio, hasilnya selalu memuaskan dari jaman kuliah selalu kesini dan tidak pernah kecewa. Walau harganya rada mahal, kalau tidak salah kurang lebih Rp 50.000an per orang. Make sure kalau studio foto yang kamu pilih itu emang sudah biasa foto untuk visa ya. Soalnya sampai tidak sesuai, kamu bakal disuruh foto ulang. Fotonya di tempel langsung ya di formulir, pastiin fotonya merekat dengan baik.

4. Foto Copy KTP

5. Bukti pemesanan tiket (dokumen yang dapat membuktikan tanggal masuk-keluar Jepang)
Yang ini tidak perlu di jelaskan lagi ya. Tinggal print tiketnya. Saya saranin untuk beli tiketnya dulu baru apply visa. Soalnya orang kedutaan mau make sure kalau emang kita gak akan menetap disana, hanya untuk jalan-jalan.

6. Jadwal Perjalanan [ download (DOC)] (semua kegiatan sejak masuk hingga keluar Jepang)
Linknya sudah ada ya. Tinggal dibikin jadwalnya. Saya saranin untuk bikin jadwal perjalanan dulu. Jadwal yang di minta simpel kok.Tapi saya lebih menyarankan kita bikin jadwal perjalan yang detail untuk kita sendiri, agar liburan kita maksimal.

7. Fotokopi dokumen yang bisa menunjukkan hubungan dengan pemohon, seperti kartu keluarga, akta lahir, dlsb. (Bila pemohon lebih dari satu)
Karena saya mengajukan visa suami saya, jadi saya melampirkan Kartu Keluarga dan surat nikah. Saya lampirkan Fotocopy dan untuk jaga-jaga, saya juga membawa aslinya. Tapi pas di lokasi tidak diminta.

8.Dokumen yang berkenaan dengan biaya perjalanan:
* Fotokopi bukti keuangan, seperti rekening Koran atau buku tabungan 3 bulan terakhir (bila penanggung jawab biaya bukan pemohon seperti ayah/ibu, maka harus melampirkan dokumen yang dapat membuktikan hubungan dengan penanggung jawab biaya).

Saya melampirkan rekening koran saya saja, tidak perlu di cap/ legalkan oleh bank. Yang terpenting uangnya cukup untuk jalan-jalan ke jepang, versi mereka ya.

Saya sempat ngantri di embassy, tapi ternyata embassy sudah tidak menerima proses parpor biasa. Embassy hanya menerima epaspor. Akhirnya saya perfi ke VFS di Lotte shopping Evenue tepatnya di lantai 4.

Prosesnya cukup cepat, tetapi ada biaya tambhan Rp 165.000. 
Jadi yang harus saya bayar Rp 360.000 + Rp 165.000 = Rp 525.000/ Orang
Cukup mahalnya jadinya...
Saya mengajukan visa di tanggal 9 Juli 2019 dan selesai 12 Juli 2019. Cukup cepat prosenya, dan pemberitahuan dikirim melalui email. Visa dapat diambil dari jam 10.00 - 15.00 , diluar jam itu akan dikenakan biaya .

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dr Kun Jayanata

Dokter Kun adalah dokter kulit kedua yang saya datangi. Sebelumnya saya juga menggunakan perawatan kulit dokter Tresia (dekat Rumah). Sekarang ini dokter kun lagi booming banget. Termasuk 2 teman saya yang juga menggunakan perawatan muka dokter kun. Salah satu teman saya punya masalah kulit yang berjerawat cukup parah. Tapi hanya dalam beberapa bulan, kulit muka dia bersih tampa jerawat bahkan sekarang komedo di hidung pun tidak ada. Sebenarnya kulit saya jerawatnya tidak begitu parah. Kalau lagi datang bulan dan strees saja muncul jerawat banyak. Mungkin karena faktor umur yang sudah tidak ABG lagi ( born 1992 ). Tapi bekas jerawat yang tidak kunjung hilang yang membuat saya memutuskan untuk beralih ke dokter kun.  Di dokter sebelumnya saya sudah hampir 3 tahun, jerawat hilang tapi bekasnya masih ada. Saya pernah mencoba mikrodermaroler, karena di tawarin oleh dokternya untuk mengecilkan pori-pori. Tapi totaly muka tidak mulus. Reason yang paling bikin saya mau pindah dok

DIY Buku Misa Pernikahan Katholik

Just For sharing guy. Waktu mau nikah aku pingin banget buku misa perniakahanku lucu kayak di instagram gitu. Awalnya cari-cari vendor yang bisa cetakin. Mulai dari vendor undanganku sampe online shop di instagram. Tapi hasilnya mahal. Untuk Covernya saja mereka menawarkan harga kurang lebih Rp 10.000, untuk cover hitam putih dan bahan kertas yang tidak begitu bagus. So akhirnya ak mutusin untuk bikin sendiri buat press Budget tapi hasil masih OK. DIY ini perlu repot sedikit dan perlu bulak balik yaa. DIY nya irit & bagus tapi gak ribet & bikin pusing. Jadi aku punya 2 rekomen vendor 1. JB Photo & Digital Printing     Lokasi sebelum Jababeka 1, tidak cuman photo dia juga percetakan. 2. SUBUR Percetakan     Lokasi di ruko thamrin Lippo CIkarang. Karena kalau cetak di Subur semuanya disubur itu mahal banget untuk covernya jadinya untuk Cover ak di Cikarang Photo. Di Cikarang Photo nerima berapa pun cetakan kita,tapi pasti harganya semakin banyak semakin

POND'S white beauty cleansing milk & lightening toner

POND'S white beauty cleansing milk & lightening toner adalah produk pembersih wajah yang saya gunakan. Kurang lebih sudah hampir 1 tahun saya menggunakan ini. Mengapamemilih menggunakan POND'S white beauty cleansing milk & lightening toner karena harganya yang murah ( kurang lebih 20ribu ), gampang dicari di super marker ( tidak perlu ikut PO korea atau US ), dan punya formula whitening.  Sebenarnya saya bukan pencinta produk asli indonesia, tapi biasanya saya menggunakan produk lokal hanya untuk pembersih muka ( bukan sabu ). Karena saya pikir kalau hanya untuk membersihkan muka tidak perlu mahal-mahal yang penting bersih. Cleansing milk adalah yang paling cepat habis, saya sudah menggunakan 3 botol cleansing milk dan 1 botol tonernya ( sekarang masih setengah botol sisanya) . Karena biasanya saya kalau membersihkan make up bisa 2 - 3 kali ( cleaning milk ), sampai saya benar-benar merasa kalau tidak ada make up yang menempel. dan after that pake toner