THAILAND sawasdee ka

Ini perjalanan kedua saya ke luar negeri. Negara kedua yang saya kunjungi ini adalah Thailand. Sekarang-sekarang ini Thailang sedang "in" banget buat jadi objek wisata. Selain pemandangan dan sejarah yang sangaat menarik. Thailand juga terkenal dengan industri fashionnya yang sedang berkembang. Anda tahu, sebagian besar baju-baju di Mangdu (Mangga Dua) adalah impor dari Thailand.

Saya bukanlah Backpacker atau pun anak muda yang travel dengan budget berlebih. Budget saya "Paspasan" tetapi ingin menikmati indahnya ciptaan Tuhan. Saya pergi ke Thailang pakai travel. Jasa travel yang saya gunakan termasuk dalam harga yang relatif murah. Saya hanya mengeluarkan Rp 3.100.000 saja. Fasilitas yang didapat cukup banyak, kalian bisa lihat pada gambar di bawah.

Brosur Travel

Hari pertama di thailand saya mendarat di DONMUANG International Airport. Ini bukanlah airport utama negara thailand, Karena penerbangan saya menggunakan Airasia jadi saya turun di DONMUANG. Di luar airport sudah ada guide dan pak supir yang menunggu kita. guide akan menawarkan SIM card handphone. Saya lupa berapa persis harga yang ditawarkan. Tetapi saya merasa tidak perlu membeli SIM card thailand karena saya hanya 3 hari di Bangkok.

Kami berkeliling Bangkok city, rasanya sangat menyenangkan. Saya melihat bangkok secara nyata, sebelumnya saya hanya melihat dari Internet atau dari film-film Thailand. Ternyata Bangkok tidak jauh berbeda dari Jakarta. Macet, banyak mobil, polusi, gedung-gedung, bahkan orang-orangnya pun mirip-mirip dengan orang Indonesia.

Kunjungan pertama yang menarik saya adalah pergi ke sungai Chaopraya untuk menuju ke Wat Arun Temple. Saya menyarankan kalau mau kesini lebih baik menggunakan celana panjang, karena jika mengunakan celana pendek kita harus menyewa kain. Harga sewa kain 20 bath sedangkan depositnya 100 bath . 100 bath akan dikembalikan ketika kainnya sudah dikembalikan uangnya pun akan dikembalikan. Di Wat Arun kami langsung sibuk untuk foto-foto. Disana terdapat kios-kios yang menjual berbagai macam oleh-oleh dari Thailand. Menurut pengalaman saya dan juga saran dari Guide, disinilah tempat termurah membeli oleh-oleh.  Disini penjualnya beberapa ada yang bisa berbahasa Indonesia dan juga bisa menerima rupiah. Tetapi lebih murah menggunakan bath. 

 with Kantong keresek belanjaan ^^

Harga di Wat Arun Temple

Tas Bordir 200 bath

Kaos Thailand Putih 90 bath

Kaos Thailand Hitam 100 bath

Gantungan Kunci (Isinya ada beberapa) 100 bath 

Setelah dari Wat Arun Temple, kami pergi ke Reclining Buddha. Jaraknya sangat dekat dengan Wat Arun Temple. Disini kami melihat patung buddha yang tiduran. Amazing banget didalamnya, mulai dari lukisan di dingdingnya sampai dengan patung Buddha nya. Rasanya pingin lama-lama aja disini. Ow ia lupa inget in disini juga tidak boleh menggunakan celana pendek. Kalau pake celana pendek disini disediakan juga penyewaan kimono. 

teman saya dengan kimono

Hari kedua saya menggunakan optional tour untuk ke Grand Palace dan Madam Tussaud. Yang pertama saya ke Grand Palace di sini kita tidak boleh menggunakan celana pendek dan legging, disediakan juga penyewaan kain selendang. Disini kita diharuskan menggunakan pakaian yang sopan karena merupakan rumah raja. Sama seperti tempat lainnya di Thailand, benar-benar indah banget.

Sumida, me, rossita, mama rossita

with Sumida

look detail dingding-nya ^^

from behind

Selanjutnya saya ke Madam Tussaud yang letaknya ada di MBK mall. Di Madam Tussaud kita bisa melihat patung lilin orang-orang terkenal. Pada saat saya kesini sudah ada patung lilin Presiden pertama kita loh. Kita harus berbangga nihh.

 with Bapak President pertama kita

cr7 with me ^^

Dan yang paling bikin saya histeris ketika pertama kali melihat pintu masuknya adalah ada foto patung lilin Nichkhun. Nichkhun itu salah satu personil 2PM, Boyband korea. Tapi asalnya dari Thailand. yaaaahhhh. 

boleh di bopong bawa kerumah gak yaa ?

Setelah Puas berfoto-foto dengan patung lilin yang ada di Madam Tussaud saya berkeliling MBK. MBK adalah tempat belanja. Kalau menurut saya hampir sama dengan ITC. Tapi di thailand lebih murah. hahhaa. Senangnya belanja di Thailand. Kisaran harga baju di MBK adalah sekitar 199 bath . 

Dari MBK kami kembali ke Hotel dengan mencoba menaiki Tuk tuk. Bunyi dan bentuknya deperti Bajaj di Indonesia tetapi kapasitasnya lebih besar daripada Bajaj. Saya ber4 naik 1 tuk tuk, Walaupun empet-empetan tapi muat dan selamat sampai Hotel.

Hotel kami sangat dekat dengan pratunam market dan  platinum sehingga dengan berjalan kaki saja sudah sampai. Sepanjang jalan menuju platinum juga banyak tenda-tenda yang menjual baju-baju. Di kios tenda saya membeli topi ( Yang saya gunakan di foto-foto saya ) seharga 180 bath. Kisaran baju disana sekitar 150 bath. 

 asik jalan

Kalau di pratunam market kita harus membeli baju minimal 3, maka akan diberikan potongan harga. Saya dapat info dari Guide saya, kalau jangan menawar harga disini. Harga yang di berikan fix price dan kalau bisa di tawar pun, hanya bisa 10% dari harga baju. Di pratunam harganya lebih miring dari yang lainnya. Dan jangan lupa kalau toko-toko di thailand hanya buka sampai pukul 8 malam. Lebih dari itu maka jalanan di Bangkok akan sepii. 

Makanan  kaki lima di bangkok tidak kalah seperti di indonesia. Harganya pun murah-murah dan juga enak tentunya. Tidak nyesel deh kalau wisata kuliner di Bangkok.

pat thai

durian 50 bath

pisang gorengg thai 20 bath

cumi bakar

kelapa-nya super enak

pomegranate juice

Hari Ke3 saya kembali ke indonesia. Rasanya sedih banget meninggalkan Bangkok. Saya Masih ingin belanja-belanja di sini. Dan saya ingin kembali ke Bangkok lagi lain kali.  Untuk info saja, saya ke bangkok hanya bawa uang kurang lebih 3 juta kalau dirupiahkan. So dengan uang pas-pasan kita bisa jalan-jalan di Bangkok. 

oleh-oleh makanan 

 hasil belanjaan buat sendiri